Apakah yang terpikir oleh para pengebom itu? Sebuah perjuangan untuk keyakinan agama, mati syahid karena agama atau hanya mati konyol terbelah- belah badannya namun ternyata tidak sesuai target. Yang tercacah mereka targetnya hanya lecet - lecet saja. Ketika berangkat sudah membayangkan akan bertemu bidadari dan berpesta di surga.