Di jalan jalan di Ibu Kota, aura politik seperti membuat otak penuh oleh sampah visual yang memenuhi
billboard, jembatan penyeberangan, pohon-pohon nan rimbun dan lorong-lorong gang perkampungan. Poster-poster calon entah wakil rakyat atau politikus yang sedang menjual postur dirinya untuk dilihat masyarakat yang kebetulan lihat poster
nampang di pertigaan, perempatan, tempat-tempat strategis yang akan membetot mata sejenak melihat sosok calon "Pemimpin Bangsa".
KEMBALI KE ARTIKEL