Aku benar-benar tenggelam dalam kesunyian. Tidak menengok rembulan, tidak berjemur dalam cahaya matahari. Sepi memagut dan hanya satu bintang yang mampu kulihat dari celah lubang genting. Seperti manusia yang hidup dalam pasungan. Sehari-hari hanya menatap sepi dan debur jantung tidak beraturan. Sesekali terkaget ketika ada suara menggelegar di sudut langit. Cahaya yang menyusup dalam celah genting.
KEMBALI KE ARTIKEL