Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Mencintaimu Itu Berat Sri

12 Februari 2018   13:37 Diperbarui: 12 Februari 2018   13:39 712 2
Sawah membentang sepanjang perjalanan Bambang menuju Sekolah. Aspal  kasar  dengan  jalan yang banyak lubangnya semakin membuat perutnya mual. Kalau boleh memilih mendingan jalan kaki daripada naik angkutan butut yang jalannya kayak setan, jalan berbelok disambar saja membuat perut seperti di kocok- kocok. Bambang memutuskan berdiri tepat di pintu angkot. Angkot itu istilah kota Bambang belum kenal istilah angkot yang ia tahu naik Kol  (Colt T yang dimodifikasi dengan diberi rumah-rumahan terbuat dari terpal plastik) merek milik Mitzubishi.Itu angkutan legendaris zaman dulu yang masih mendominasi  tahun 1990 - an. Anak SMP dan SMA malas duduk di dalam lebih suka nggandul(menggelantung) di belakang. Dengan sok gagah mereka hanya mengandalkan satu tangan. Begitu juga Bambang anak SMA yang sepanjang sekolah jarang membawa tas. Modalnya hanya buku yang di selipkan dikantong celana belakangnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun