"Tengadahlah ke  Tuhanmu Tuhan kita, berkhusuklah lalu akan ku kirim kau ke Tuhan bersama ku yang telah kubalut tubuhku dengan bom. Satu ledakan cukup untuk mengantarmu  tidur panjang". Begitulah ketika cinta kasih telah mengalahkan logika. Bukan keji tapi hanyalah sebuah dendam politik. Dalam hukum  rimba bukan cinta dibalas cinta tapi dendam kesumat yang telah mengajarkan manusia untuk membalas nyawa dibayar nyawa. Aku tidak berani bermain dalam kecipak bahasa agama yang tinggi, aku hanya bicara dengan bahasa manusia, bahasa hati.Â
KEMBALI KE ARTIKEL