Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Purnama Ketiga

6 November 2017   14:12 Diperbarui: 6 November 2017   14:15 972 1
Gemerlap cahaya di pucuk langit, seperti  membungkus bara dalam bulatan  kegelapan. Hitam  malam menyisihkan benda bulat di ujung cakrawala. Sering aku duduk tersenyum dalam debur dan deru cinta yang berlabuh pada kekasih senja. Ia tersenyum dalam cahaya kemuning dan langit oranye yang menyiratkan eksotisnya lukisan alam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun