Siapa yang kemudian tidak berpikir bahwa kehadiran sosok perempuan seringkali menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat. Bukan hanya sebatas pada peran dan posisinya saja, tetapi hasil dari andil tersebut menjadi nilai diakuinya kehadiran sosok perempuan. Hal yang paling mendasar munculnya persoalan tersebut ialah adanya peranan individu yang lebih menonjol dalam kehidupan masyarakat (Kabeer, 2014). Terlebih lagi, hasil andil perempuan terkadang dijadikan sebagai tolak ukur penilaian terhadap suatu keberhasilan dari kegiatan kemasyarakatan. Seperti halnya dalam tradisi majengan.
KEMBALI KE ARTIKEL