Namun, tiba-tiba ada suara gemuruh di kejauhan, menggema di sekitarnya. Lia merasa takut dan ketakutan, ia melihat ke segala arah dan mencari sumber suara itu. Tiba-tiba saja, muncul seorang peri kecil yang berdiri di depannya.
"Siapa kamu?" tanya Lia, bingung.
"Aku Peri Malam," jawab peri kecil itu sambil tersenyum manis.
Lia heran, ia tak pernah mendengar cerita tentang Peri Malam sebelumnya. Peri Malam memperkenalkan dirinya dan memberitahu Lia bahwa ia punya misi untuk membawa kembali keindahan malam yang hilang.
"Malam telah kehilangan keajaibannya, keindahan malam sudah hampir punah," kata Peri Malam. "Tapi aku ingin mengembalikannya, dan aku membutuhkan bantuanmu, Lia."
Lia terkejut, ia tidak tahu harus bagaimana. Tapi, Peri Malam memberitahu Lia bahwa ia mempunyai kekuatan untuk membantu mengembalikan keindahan malam. Mereka berdua bekerja sama, menyebarkan bintang-bintang dan mengembalikan keindahan malam yang telah hilang.
Setelah berjam-jam bekerja, mereka akhirnya berhasil mengembalikan keindahan malam dan membuat malam menjadi lebih indah daripada sebelumnya. Banyak orang keluar rumah untuk melihat keajaiban malam yang baru ini.
Lia merasa bangga dan senang, ia merasa berterima kasih kepada Peri Malam karena telah mempertemukannya dengan malam yang indah. Ia berjanji akan merawat keindahan malam dan menjaganya tetap bercahaya dan bersinar.
Ketika pagi tiba, Peri Malam menghilang secara misterius, tetapi Lia tahu bahwa ia akan selalu mengingat keindahan malam dan misi Peri Malam untuk mengembalikannya. Dari malam itu, Lia selalu merasa lebih dekat dengan alam dan keindahan malam yang indah.
Beberapa minggu berlalu dan Lia merasa sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ia merasa ada kekuatan yang tumbuh dalam dirinya dan ia merasa semakin terhubung dengan alam. Suatu malam, Lia kembali bertemu dengan Peri Malam dalam mimpinya.
"Selamat datang kembali, Lia," kata Peri Malam.
Lia tersenyum dan bertanya apa yang bisa ia lakukan untuk membantu Peri Malam.
"Aku butuh bantuanmu lagi," jawab Peri Malam. "Ada sebuah tempat di hutan yang membutuhkan bantuan kita untuk mengembalikan keindahan alamnya."
Lia langsung setuju dan bersama-sama mereka pergi ke hutan yang dimaksud. Mereka melihat kehancuran dan kerusakan di hutan itu. Pohon-pohon yang rimbun telah ditebang dan lingkungan alamnya menjadi rusak.
"Mereka merusak keindahan alam ini," kata Peri Malam dengan sedih.
Lia merasa marah dan sedih melihat kehancuran ini. Mereka bekerja sama lagi untuk memulihkan keindahan alam di hutan itu. Lia membantu menanam pohon-pohon baru dan menyebarkan benih di sekitar hutan itu.
Beberapa bulan kemudian, hutan itu kembali hidup dan menjadi indah seperti semula. Banyak binatang dan burung-burung yang kembali ke hutan itu, dan orang-orang kembali datang untuk menikmati keindahan alam di sana.
"Terima kasih, Lia," kata Peri Malam. "Kamu telah membantu mengembalikan keindahan alam ini. Kamu adalah bagian dari alam ini, dan kamu harus menjaga dan merawatnya."
Lia merasa senang dan bangga bisa membantu mengembalikan keindahan alam, dan ia berjanji akan selalu merawat dan menjaga alam dengan baik. Setiap malam, Lia terus merasa dekat dengan alam dan keindahan malam yang indah, dan ia tahu bahwa Peri Malam selalu ada untuk membantunya.
Hari-hari Lia pun semakin menyenangkan. Ia merasa hidupnya lebih bermakna sekarang, karena ia merasa terhubung dengan alam dan bisa membantu menjaga keindahan alam. Ia sering pergi ke hutan dan berjalan-jalan di tepi sungai untuk menikmati keindahan alam dan merasakan kedamaian dalam dirinya.
Suatu malam, ketika Lia sedang berjalan-jalan di tepi sungai, ia melihat sebuah rumah tua yang terlihat kosong dan terabaikan. Ia merasa penasaran dan memutuskan untuk masuk dan menjelajahi rumah itu.
Ketika ia masuk, Lia merasa ada aura yang aneh dan misterius dalam rumah itu. Ia berjalan melalui ruangan-ruangan yang gelap dan berdebu, dan ia merasa ada sesuatu yang mengikuti langkahnya. Tiba-tiba, ia mendengar suara aneh dan misterius di balik pintu salah satu ruangan.
Lia merasa takut dan ingin segera keluar dari rumah itu, tetapi ia juga merasa penasaran dan ingin tahu apa yang ada di balik pintu itu. Ia mengambil langkah berani dan membuka pintu itu perlahan-lahan.
Di dalam ruangan itu, Lia melihat seorang wanita tua yang sedang duduk di atas kursi. Wanita itu tersenyum dan mengajak Lia duduk di sampingnya.
"Aku adalah penyihir tua yang tinggal di rumah ini," kata wanita itu. "Aku telah menunggu kedatanganmu, Lia."
Lia merasa kaget dan takut, tetapi wanita itu menghiburnya dan memberitahu Lia bahwa ia telah dipilih oleh alam untuk menjadi seorang penyihir juga. Wanita itu mengajarkan banyak hal tentang kekuatan alam dan cara menggunakan kekuatan itu untuk membantu orang lain dan menjaga keindahan alam.
Lia belajar dengan sungguh-sungguh dan merasa semakin terhubung dengan alam. Ia menghabiskan banyak waktu belajar dan berlatih di rumah penyihir tua itu, dan akhirnya ia menjadi seorang penyihir yang hebat.
Kini, Lia melanjutkan misinya untuk menjaga keindahan alam dan membantu orang lain dengan kekuatan alamnya. Ia bekerja sama dengan Peri Malam dan banyak makhluk alam lainnya untuk menjaga keindahan alam dan memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh manusia.
Setiap malam, Lia melihat keindahan alam yang indah dan merasa bangga bisa menjadi bagian dari alam itu. Ia tahu bahwa ia telah menemukan tujuan hidupnya dan ia akan selalu bekerja untuk menjaga dan merawat alam dengan baik.