"Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." Kalimat bijak nan penuh motivasi tersebut diungkapkan oleh salah satu putra terbaik yang pernah di miliki bumi pertiwi ini. Ya, dialah Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama negeri ini, Soekarno. Rangkaian kalimat tersebut menyiratkan betapa pentingnya sebuah mimpi. Seseorang bisa terus bertahan hidup karena ada mimpi yang hendak dicapainya. Seorang ibu single parent bisa kuat dan tabah menjalani kerasnya hidup, karena punya mimpi agar kelak anak-anaknya bisa sukses meski tanpa kehadiran seorang ayah. Seorang pengusaha yang jatuh bangkrut bisa tetap bersemangat untuk merintis kembali usahanya dari nol, karena punya mimpi bahwa kelak dia akan sukses. Seorang anak desa dari keluarga miskin bisa menempuh pendidikan hingga strata tertinggi, bahkan hingga ke luar negeri karena dia memiliki mimpi untuk masa depan diri dan keluarganya agar bisa lebih baik. Singkatnya, hidup yang kita jalani harus didasari dan dipenuhi oleh impian. Tanpa impian, hidup akan terasa hambar. Tanpa impian tidak ada gairah dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. Tanpa impian tidak akan pernah tercipta peradaban. Hidup pada hakikatnya adalah usaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi (Junaedi, 2015: 3-4).
KEMBALI KE ARTIKEL