Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menggenggam Angin

11 Mei 2013   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:45 89 0
Tersapa malam yang hanya diam
Terdengar rindu yang mulai membisu
Lentera hitam temaram tanpa makna
Sejauh cita yang mulai fatamorgana
Malam, ingatkah engkau pada setumpuk khayal itu
Khayal masa depan kehidupan yang membanggakan
Rindu, merasakah engkau pada hentakan semangat itu
Semangat yang terasa padam oleh keadaan
Sinar, berikanlah bayangan kepada semuanya
Kepada cita masa depan dan hentakan semangat kehidupan
Biarkanlah semyum itu semakin mengembang dan terjaga
Jangan biarkan redup sedetikpun
Senyum yang indah karena cita dan semangat masa depan
Tak ada cita yang tanpa bayangan
Meskipun angin tak bisa digenggam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun