Cantik identik dengan perempuan. Definisi cantik sangatlah relatif. Tiap kebudayaan memaparkan secara berbeda cantik itu. Sebuah etnis di Myanmar medefinisikan cantik yaitu perempuan yang memiliki leher panjang. Sejak usia kanak-kanak perempuan dipasangi gelang kuningan di lehernya dan tiap tahun bertambah. Semakin banyak gelang yang melilit di lehernya maka semakin tampak cantik perempuan itu.
Di Cina pada zaman dahulu kecantikan identik dengan kaki yang kecil. Pada usia sangat muda kaki-kaki anak perempuan dibebat sehingga tidak bertumbuh sebagaimana mestinya. Sehingga terlihat cacat. Bentuk kaki yang mirip kuncup bunga yang paling cantik dan dihargai mahal oleh mempelai laki-laki. Sedangkan di Brasil definisi cantik adalah perempuan yang memiliki tubuh berbentuk gitar. Pinggang kecil dan panggul yang besar. Bodi gitar dianggap sebagai perlambang kesehatan dan kekayaan.
Lain lagi di Afrika. Perempuan dianggap cantik jika berat badan berlebih dan memiliki stretch mark karena kegemukan. Untuk mempercantik diri dengan tubuh besar, maka anak-anak dikirim ke kamp-kamp untuk diberi asupan gizi hingga 16000 kalori perhari. Anak-anak tersebut terus diberi makan meskipun harus muntah-muntah. Sedangkan Definisi cantik di Iran adalah perempuan yang memiliki hidung mungil dan mancung serta bertubuh langsing. Maka tak jarang perempuan Iran melakukan operasi untuk mendapatkan hidung yang masuk kategori cantik.
Dari berbagai definisi cantik yang berbeda-beda semua merujuk pada satu hal, Appearance atau penampilan. Hal yang tampak dari luar.Dari wawancara dengan Idrus Manawing, seorang kawan di facebook mengatakan “ perempuan haruslah cantik secara fisik dan berbudi pekerti baik”. Menurutnya penampilan menjadi penting karena sesuai pepatah dari mata turun ke hati.Kesan pertama selalulah menjadi starting point untuk menilai seseorang.
Tak hanya kaum pria yang mayoritas menilai penampilan sebagai hal pertama dalam menilai kecantikan, perusahaan-perusahaan pun menerapkan standar berpenampilan menarik dalam rekruitmen pegawai. Menurut pengalaman saya yag pernah bekerja di salah satu bank swasta penampilan menjadi salah satu syarat utama khususnya bagi perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa seperti bank. Perempuan-perempuan cantik dan berpenampilan menarik ditempatkan di bagian frontline. Tak bisa dipungkiri bahwa perempuan yang cantik selalu menyenangkan untuk dipandang.
Kegiatan beauty class menjadi kegiatan wajib untuk para frontliners perempuan dimana mereka diajari cara-cara berdandan dan bersikap. Tak jarang perusahaan bahkan memberikan secara cuma-cuma make up kit untuk frontliners. Saya pun pernah kecipratan dapat make up gratisan dari kantor saya, hanya saja kandungan make up tersebut tidak cocok dengan kulitku sehingga membuat kulitku terkelupas.
Saya adalah tipe perempuan yang tidak memperhatikan dandanan khususnya make up. Saat kuliah saya hanya menggunakan pelembab wajah di saat teman-temanku telah menggunakan bedak padat, eyeliner, eye shadow, hingga lipstick. Saya baru mengenal cara berdandan saat kerja di bank swasta. Saat itu pun masih sering ditegur oleh atasan karena make up yang saya pupurkan ke wajah sangat tipis dan lewat jam 12 siang mulai pudar dan wajah tampak kusam. Resign dari tempat kerja saya makin tidak memperhatikan dandanan. Setelah tragedy make up kit yang membuat wajah saya terkelupas maka saya tak lagi menggunakan make up. Hal ini di dukung dengan kegiatan saya yang tak lagi berkantor dan hanya mengurus anak maka wajah tak lagi mendapat perhatian lebih. Namun ternyata setelah dianggurkan terlalu lama, wajahku tampak kusam dan kucel. Jerawat dan noda hitam bermunculan. Saya pun tertarik menggunakan produk terbaru dari Caring Colours,Blemless Balm (BB) Cream Luminizing yang mampu menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat.
KandunganCaring Colours Luminizing BBCream cocok dengan kulit saya.Ada tourmaline yang berfungsi mencerahkan dan meremajakan kulit. Memiliki squalane sebagai moisturizer bagi kulit. Pearl extract yang mempercepat pembentukan sel-sel baru. BB cream ini juga mengandung Palmitoyl pentapeptide 3 yang berfungsi sebagai anti kerut pada wajah. Selain itu mengadung Xylinum Black Tea Ferment yang mampu membuat kulit bersinat. BB Cream Luminizing ini juga mengandung bisabolol yang fungsinya anti iritasi terhadap kulit serta mengadung UV protection sehingga melindungi kulit wajah dari sinar matahari.
Bagusnya BB Cream Luminizing ini adalah begitu praktis untuk ibu muda seperti saya yang tak punya waktu untuk berdandan karena bisa dipakai tanpa bedak namun tetap membuat kulit tampak flawless. Selain produk BB cream luminizing, Caring Colour juga mengeluarkan 2 variant produk lainnya. Yang pertama Caring Colours Everlast Blemless Balm Cream. Bedanya dengan Luminizing adalah BB cream Everlast mengandung Hazel Extract, berfungsi sebagai astringent.Cinnamomum Zeylanicum Extract, berfungsi sebagai sebum regulator. Mengatur kadar minyak berlebih dalam kulit. BB cream Everlast ini jugamengandung vitamin E sebagai antioksidant. BB cream everlast ini cocok untuk perempuan muda yang beraktivitas di luar dengan kulit wajah berminyak yang bisa menimbulkan jerawat.
Kedua yaitu Caring Colours Fair White Blemless Balm Cream. Mengandung UV protection hingga 25 SPF dan whitening complex. Sangat cocok untuk perempuan yang memiliki aktivitas di luar rumah yang begitu tinggi. SPF 25 mampu menjaga kulit wajah dari sengatan matahari dan whitening complexnya membuat kulit lebih putih.
Nah ketika kecantikan luar sudah oke, jangan lupa untuk menjaga kecantikan dalam diri. Karena inner beauty pun mengambil peran penting untuk menambahkecantikan luar perempuan.
Jaga kecantikan luar dengan kosmetik yang berkualitas baik dan cocok dengan kulit dan tidak lupa tetap menjaga kecantikan dalam diri dengan wawasan yang luas serta berperilaku layaknya perempuan Indonesia yang ramah, santun, dan cerdas.Kecantikan luar adalah daya tarik pertama dan inner beauty memancarkan aura diri dan menegaskan kecantikan luar.
So tunggu apalagi, Pilihlah BB cream yang sesuai dengan kulitmu dan menjadi cantiklah dengan Caring Colours BB cream dalam satu kali sentuhan. (*)