Namun derasnya arus globalisasi dan westernisasi memunculkan kekhwatiran terjadiya pengikisan kultur budaya Indonesia yang diinjak-injak oleh budaya asing. Sehingga Banyak pemuda yang tidak mengenali budayanya sendiri dan lebih percaya diri dengan budaya kebarat-baratan. Dengan keadaan yang seperti ini perlu ditanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para pemuda untuk meningkatkan kecintaannya terhadap kebudayaan lokal. Maka, sangat diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap kearifan budaya lokal kepada para pemuda agar mereka tetap bangga dan percaya diri dengan budayanya sendiri.
Â
Upaya membangun karakter pemuda berbasis kearifan budaya lokal harus dimulai sejak dini melalui jalur pendidikan dianggap sebagai langkah yang tepat. Sekolah merupakan lembaga formal yang menjadi peletak dasar pendidikan. Pendidikan di Sekolah merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang memiliki peranan yang amat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Melalui pendidikan di Sekolah diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Agar eksistensi budaya tetap kukuh, maka perlu ditanamkan rasa cinta akan kebudayaan lokal khususnya budaya daerah kepada generasi penerus bangsa. Dan ini sejalan dengan salah satu program yang sedang digalakkan oleh PKBM Patrakomala untuk tetap menjaga eksesistensi budaya daerah yaitu dengan mengadakan sekolah seni reog dalam program PKBM. Kabar baiknya, PKBM Patrakomala merupakan salah satu penyelenggara sekolah seni reog di Kota Bandung. Sejatinya kita harus bangga dengan budaya daerah sendiri . Saatnya kita harus memperkenalkan budaya daerah ke penjuru  dunia,karena budaya adalah warisan yang tak pernah habis jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Mudah-mudahan program ini menjadi langkah awal merajainya kembali budaya daerah.