Jalan jalan ke kota baubau, tidak
afdol rasanya bila tidak menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu peninggalan kejayaan kesultanan Buton, yaitu benteng wolio. Kota baubau bisa dicapai menggunakan pesawat dari Makasar atau menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Kendari. Benteng ini mempunyai arsitektur mirip huruf dhal dalam abjad arab. Benteng yang mempunyai luas 22,8 ha dengan panjang keliling 2740 meter, sehingga menjadikannya benteng terluas di dunia. Benteng yang di bangun sejak pemerintahan La Sangaji, yang merupakan sultan ke 3 ( 1591 s/d 1597 ) dan selesai keseluruhan diakhir pemerintahan Sultan ke 6 La Buke Gafurul Wadudu ( 1632 s/d 1645 ). Bahan dasar benteng wolio adalah batu gunung yang direkatkan dengan menggunakan pasir dan kapur. Benteng yang mempunyai ketinggian dinding antara 1 meter hingga 8 meter, dan ketebalan dinding antara 50 cm s/d 2 m. Dimasa lampau, benteng wolio ini merupakan pusat pemerintahan kesultanan Buton, Benteng ini mempunyai 12 lawa (pintu) yang melambangkan 12 lubang yang ada pada tubuh manusia, dan 16 baluara (bastion) / pos jaga.
KEMBALI KE ARTIKEL