Dalam kegelapan aku bisa mendengar suara lembutmu tegas membelaku. Sekali lagi, setelah berkali-kali kaulakukan pembelaan yang sama. Hari ini mungkin puncaknya. Kudengar engkau setengah menjerit, mengatakan bahwa aku tak bersalah. Kaubilang semua kesalahanmu dan engkau siap menanggung hukuman, asal bukan ditimpakan padaku. Samar-samar kudengar suara hardikan galak ayahmu disambung kutukan ibumu.
KEMBALI KE ARTIKEL