Menganalisis Siklus Hidrologi yang Terjadi di Kota Mamuju
1 April 2023 10:38Diperbarui: 1 April 2023 10:4539800
DASAR TEORI
Pengertian Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi atau siklus air adalah sirkulasi air yang menggambarkan pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya, siklus hidrologi menggambarkan proses perubahan wujud air, pergerakan aliran air, dan ragam jenis air yang mengikuti suatu siklus keseimbangan yang terjadi di alam. Urutan perjalanan molekul air di bumi disebut siklus. Adapun proses siklus hidrologi yang perlu kita ketahui yaitu;
Evaporasi/ Transpirasi
Evaporasi digunakan untuk menunjukkan proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan sumber air lainnya. Sedangkan transpirasi merupakan pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan. Pada prinsipnya keduanya sama karena merupakan proses perubahan zat cair menjadi gas yang akan berkumpul di atmosfer.
Kondensasi
Kondensasi merupakan proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau biasa kita sebut dengan pengembunan, kebalikan dari evaporasi atau penguapan. Selama siklus hidrologi, kondensasi terjadi di atmosfer karena perubahan suhu dan tekanan. Akibat kondensasi, air akan terakumulasi membentuk awan gelap yang siap turun menjadi hujan ketika mencapai titik jenuh.
Presipitasi
Presipitasi terjadi karena adanya pendinginan dan penambahan uap air, sehingga air yang membentuk awan mencapai titik jenuhnya. Semakin banyak uap air yang terbentuk di atmosfer, semakin banyak pula tetesan air yang ada di awan dan semakin berat. Ketika awan tidak dapat menampung cukup air untuk terbentuk, air akan dilepaskan dalam bentuk hujan.
Adapun istilah-istilah yang perlu kita ketahui dalam memahami siklus hidrologi yaitu;
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.