Pada 8 Januari 2025,
Suara.com melaporkan bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan rencana ambisius untuk menebang 20 juta hektar lahan hutan demi meningkatkan ketahanan pangan nasional. Rencana ini memicu perdebatan luas mengenai dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Suara.com pada 8 Januari 2025, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan rencana untuk mengkonversi 20 juta hektar lahan hutan menjadi lahan produktif. Langkah ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air nasional, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan deforestasi yang semakin parah.
KEMBALI KE ARTIKEL