Surprisingly AWESOME.. Film Indonesia tahun 1954, LEWAT DJAM MALAM yang sempat diputar kembali di sinema XXI beberapa waktu lalu.. Totally AWESOME.. Ternyata Indonesia menyimpan sejarah perfilman yang sungguh diluar dugaan.. walaupun memang banyak aktor-aktris senior seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan masih banyak seniman lainnya yang sempat membawa perfilman Indonesia mencapai masa kejayaannya.. Pastinya dalam format hitam putih, karena pada jaman tersebut teknologi film berwarna mungkin bisa jadi masih didambakan namun belum diwujudkan.. Dan karena keterbatasan teknologi yang ada, alur cerita, penokohan, bahkan sinematografinya bukanlah kelas film murahan, bahkan bisa jadi film-film Indonesia saat ini belum mampu menandingiÂ
LEWAT DJAM MALAM, apalagi eksploitasi dunia lain yang semakin absurd saja.. Dengan pendekatan melodrama yang tidak cengeng,Â
LEWAT DJAM MALAM berhasil membawa penonton untuk merasakan bagaimana situasi Indonesia setelah kemerdekaan, masih carut marut pemerintahannya, dari sisi pejuang kemerdekaan.. AdalahÂ
Iskandar, sang pejuang kemerdekaan yang masih hidup di dua dunia, antara hidup sebagai warga sipil dan kenangan hidup sebagai pejuang kemerdekaan.. Walaupun tunangannya, Norma selalu mendukung Iskandar untuk kembali pada dunia nyata, namun kenyataan yang dialami Iskandar sungguh pahit.. Perjuangannya melawan penjajah ternyata tidak sesuai dengan harapan.. koruptor ternyata merajalela dan hal tersebut membuat hidupnya pahit.. Akhir ceritanya… penuh dengan tangisan..
YOU CANNOT LIVE IN THE PAST WHILE YOU LIVE IN PRESENCE Salah satu hal yang menarik adalahÂ
statement yang ditujukan kepada Iskandar, yang intinya
kalau masih hidup di masa lalu, seseorang tidak bisa hidup untuk saat ini dan melangkah ke depan.. Berapa banyak orang yang masih hidup di masa lalunya, karena banyak hal yang terjadi.. bisa jadi karena kejadian yang buruk, namun bisa jadi karena kejadian yang masih membuatnya bangga akan kejayaan di masa lalu.. Sebuah perjalanan hidup, bisnis, apapun itu pasti akan berhadapan kenyataan saat ini.. keadaan saat ini.. dan kehidupan saat ini.. walaupun ternyata masa lalu tidak seindah saat ini ataupun masa kini tidak seindah masa lalu.. masa kini adalah kenyataan yang harus dihadapi.. dan sepertinya Iskandar walaupun seorang pejuang kemerdekaan, masa kini adalah kenyataan yang lebih menakutkan daripada perang baginya..
IF YOU CANNOT CHANGE THE ENVIRONMENT, CHANGE YOURSELF Seringkali banyak orang menyalahkan perubahan.. karena perubahan membuat diri kita tidak nyaman.. Pada kenyataanya, orang selalu mencari keseimbangan, sadar atau tidak sadar, maka jika terjadi perubahan, orang menjadi tidak nyaman, karena terjadi ketidakseimbangan dalam dirinya.. Iskandar, sang pejuang ternyata tidak mampu mengatasi perubahan yang terjadi dalam kehidupannya sebagai warga sipil.. Hidupnya tidak nyaman karena idealisme yang dia perjuangkan selama perang ternyata tidak seindah yang dibayangkan.. Namun perubahan yang terjadi di Indonesia, tidak lantas membuat Iskandar menjadi berubah.. alhasil.. Iskandar terperangkap oleh dunianya.. ironis dan menyakitkan memang…
IF THERE’S NO OTHER REASON TO LIVE… LOVE WILL GIVE YOU LIVING Norma sebenarnya adalah satu-satunya alasan Iskandar kembali ke kehidupan nyata sebagai warga sipil.. Namun sayang.. masa lalu Iskandar ternyata lebih kuat daripada cintanya kepada Norma.. Walaupun akhirnya Iskandar menyadari bahwa satu-satunya yang nyata adalah cinta Norma terhadap dirinya, namun sudah terlambat.. kenyataan sudah memberikan konsekuensi pada Iskandar.. Lebih kepada pembelajaran hidup kalau kita mampu menikmati film hitam putih selama kurang lebih 111 menit ini.. walaupun banyak adegan yang sudah terpotong akibat usia film.. Namun berkat Martin Scorsese dengan Yayasannya dan National Museum of Singapore.. kita masih bisa menikmati karya anak bangsa yang luar biasa.. Sutradara Usman Ismail.. Di tengah hiruk pikuk film-film dengan budget seabreg.. teknologi CGI yang semakin luar biasa..Â
LEWAT DJAM MALAM mampu memberikan sentuhan yang sungguh menyegarkan.. bukan perasaan sesak di dada, walaupun ceritanya yang memang menyentuh..Â
LEWAT DJAM MALAM memang film ber
KARAKTER…
KEMBALI KE ARTIKEL