Inilah film yang ‘ditunggu-tunggu’ setelah kepergian sang maestro seni teknologi informasi.. Mr. Steve Jobs.. Karena sama seperti Apple tanpa Steve Jobs, bisa jadi Pixar pun demikian.. walaupun Pixar tetap akan berjaya ke depan karena John Lasseter dedengkot Pixar masih menjadi Chief Creative Officer-nya.. BRAVE, keluaran Pixar terbaru yang untuk pertama kalinya disutradarai oleh seorang wanita, Brenda Chapman.. karena sebelum-sebelumnya.. kaum Adam yang mendominasi kursi sutradara di Pixar.. walaupun dalam tim Pixar ada beberapa wanita yang ikut dalam penggarapan film-film luar biasa karya Pixar.. Tidak banyak tema manusia sebagai tokoh cerita dari film-film Pixar, yang tercatat hanyaÂ
the Incredibles (walaupun tidak tepat jika dikatakan manusia, karena temanyaÂ
superhero),
Ratatouille (walaupun tokoh utamanyaÂ
tikus),Â
UP, selain itu sebenarnya manusia bukanlah pilihan favorit Pixar sepertinya untuk dijadikan cerita utama.. Namun tema kali ini yang diangkat oleh Pixar cukup berbeda memang.. walaupun sisiÂ
humanisnya tetap kental ala Pixar, namun ada pendekatan yang berbeda yang bisa dirasakan kalau memang Anda adalah penggemar Pixar.. Karena tokoh utama nya untuk pertama kali adalah seorangÂ
WANITA.. Mungkin bisa jadi temanyaÂ
klasik, tentang pergumulan seorang putri yang hendak dijodohkan, tentang kebebasan dalam menentukan pilihan, konsekuensi, danÂ
family value yang kental.. Namun tetap saja ada alur khas Pixar yang ada di dalamnya..
It’s not about HIS-STORY anymore.. it’s HER-STORY Tema feminisme makin banyak bermunculan di pasar saat ini.. sudah bisa dirasakan dalam berbagai bidang, bagaimana kedudukan wanita menjadiÂ
penting, tidak hanya sekedar di rumah.. Di film-pun demikian.. Contoh saja the Iron Lady yang berkisah tentang Margaret Thatcher, the Lady yang berkisah tentang Aung San Su Kyii.. Pemimpin wanita menjadi menarik untuk disimak.. Pixar pun cukup BRAVE untuk mempercayakan tongkat komanda film terbaru-nya di tangan wanita, Brenda Chapman dan mengangkat cerita tentang putri kerajaan di Skotlandia, Merida.. it’s aboutÂ
HER-STORY not HISTORY anymore.. Memang jamannya wanita.. Sebagai market terbesar di dunia, tentunya pendekatan secara Market-Ing ini diharapkan akan membawa dampak yang bagus pula untuk film BRAVE..
PIXAR – MACINTOSH – JOBS Ketiga Brand di atas merupakan jaminan mutu kualitas no.1 di dunia.. pastinya disengaja ketika namaÂ
Macintosh menjadi nama salah satu suku di film BRAVE, apalagi film karyaÂ
Pixar ini memang didedikasikan juga kepadaÂ
Steve Jobs.. Seperti sedang mengingatkan kembali bahwa kejayaan legendaris yang membawa filmÂ
Brave di titik ini adalah karena tangan dingin Steve Jobs dengan dukung teknologi Macintosh dan creative team dari Pixar.. Ketiganya berkolaborasi menjadi seni dan teknologi menjadi karya spektakuler luar biasa.. Nama Macintosh sendiri ternyata diambil dari Charles Macintosh seorang penemu dan yang pertama kali mempatenkan kain.. menarik bukan?
HOW BRAVE ENOUGH TO GO? Bagaimanapun pertanyaan ini akan muncul.. seberapa Pixar akan melangkah untuk menuju visi mereka.. Bagaimanapun mereka pasti juga kehilangan sang pemimpin Visioner, Steve Jobs.. Dengan mengambil langkah menyerahkan kursi penyutradaraan ke tangan Brenda Chapman yang notabene adalah seorang wanita, dan tema utama yang mengangkat sisi wanita, tentu hal ini adalah langkah visioner yang diambil oleh Pixar.. Tidak akan adaÂ
TUJUAN BESAR tanpa adanyaÂ
LANGKAH BESAR.. Visi besar dan passion akan menghantarkan segala aspek kehidupan manusia, entah itu bisnis, keluarga, dan lain sebagainya menuju suatu TUJUAN yang besar pula… Hanya seberapa berani kita untuk Meraihnya..
KEMBALI KE ARTIKEL