Setelah berulangkali membaca Kedubes RI di berbagai negara memperkenalkan dansa Poco-poco ke masyarakat mancanegara, saya penasaran untuk mengetahui perkembangan tarian Poco-poco di dunia. Maka saya pun bertanya kepada Mbah Google, karena jawabannya dijamin lebih akurat dibanding bertanya pada Mbah Dukun. Tapi begitu terkejutnya daku, lha kok link tentang poco-poco kebanyakan dari negara seberang laut, wheladhalah. Dan waktu ku buka beberapa di antaranya, Gandrik, lha isinya kok pengharaman Poco-poco, maksude opo?.