Sejarah tidak hanya sekali menggoreskan peran mahasiswa mengawal sebuah perubahan. Sejarah pun mencatat berbagai gelar para mahasiswa: kaum terpelajar, kaum terdidik, kaum intelektual, sang agen perubahan, sang juru selamat. Namun, sejarah pun mencatat, gelar itu kini tinggal sejarah. Mahasiswa yang dulu bergerak, bersuara dengan intelektualitasnya dan cara yang santun, kini anarkis, berwajah garang, tak beretika, bahkan merugikan publik! Jauh dari kata
intelektual yang seharusnya disandang para mahasiswa.
KEMBALI KE ARTIKEL