Sebuket Mawar Putih

Mencintai seseorang yang belum ku kenal. Mungkinkah? Iya. Aku merasakannya sekarang. Aku jatuh cinta pada pengagum rahasiaku.pengagum rahasia yang tidak pernah kulihat parasnya. Pengagum rahasia yang brsembunyi di balik sebuket mawar putih yang dikirimnya setiap pagi.

Seperti pagi ini. Lagi-lagi aku mendapati sebuket mawar putih didepan pintu kamar kos-ku. Dengan sepucuk surat berwarna ungu. Manis. Aku mengedarkan pandanganku kesepanjang koridor rumah. Tak ada siapapun.

Kubawa masuk bunga itu ke dalam kamar. Kuambil amplop yang bertengger di salah satu tangkainya dan kubuka perlahan. Hanya berisi sebuah huruf. Sama seperti ketigabelas buket sebelumnya. Kali ini huruf 'A' yang tergambar dikertasnya.

Kubawa kertas itu dan kugabungkan dengan kertas yang lain yang kutempel berjajar di tembok kamar. Kini dihadapanku terpampang sebuah kalimat yang menyenangkan.

'I LOVE YOU, KIARA'

Kupu-kupu dalam perutku mulai menari saat menatap deretan tulisan itu. Menciptakan perasaan aneh yang sontak menarik kedua ujung bibirku agar tersenyum. Oh God, aku benar-benar menyukai orang ini. Siapapun dia!