Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dan Berpisah Adalah Cara Kita Mencinta

15 Mei 2011   13:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:39 125 0

Kereta kita berderit. Peluit panjang menandai senja yang menemani kita menuju kota itu. Aku sengaja memilih kereta ekonomi. Mungkin kamu gerah. Tapi aku perlu hiruk pikuk. Aku perlu bising suara tangis anak-anak, berlomba bersama suara penyanyi kereta juga deru kereta kita. Aku perlu semuanya demi meredam gelombang perasaanku yang kamu tentu tau seperti apa kacaunya. Aku tau pada akhirnya ini akan sia-sia. Sebab kamu pasti lah merasakan gelombang kekacauan ini. Kamu mengerti. Hanya dengan sekali menatapku. Selalu seperti ini, belum berubah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun