Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sepakbola Terlalu Kaya

23 Desember 2010   10:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:27 121 0
Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia, bahkan di dunia dan hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Sepak bola sudah menjadi dunia industri. Ini terbukti dari pengusaha-pengusaha kelas dunia yang ingin terjun ke bisnis sepak bola. Hal ini brkaitan dengan iming-iming uang, uang, dan uang tentunya. Siapa sih yang tidak ingin  atau tidak mau menjadi kaya, berlimpah uang, dan mendapatkan segalanya. Ya, jawabannya adalah menjadi aktor lapangan hijau. Di Benua biru sepakbola sudah merambah ke semua kalangan. Tidak ada pesepakbola profesional yang hidupnya sederhana. Bayangkan saja pendapatan pesepakbola rata-rata untuk ukuran pesepakbola profesional di Eropa bisa mencapai puluhan juta euro atau milyaran rupiah hanya dalam hitungan minggu. Ini sungguh fantastis, karena bisa melebihi gaji kepala negara sekaligus. Kita ambil contoh, Lionel Messi. Pemain FC Barcelona berkebangsaan Argentina tersebut dalam satu minggu mampu membeli 100 unit sepeda motor yamaha mio. uh, bener-bener fantastis. Dalam hidupnya, pemain yang baru berusia 23 tahun itu setiap detiknya dihargai Rp 1 juta. Tentu tak bisa kita bayangkan dalam satu menit, satu jam, satu hari bahkan satu bulan makin banyak uang yang mengalir ke rekeningnya. Kalau di rata-rata pendapatan pemain sepakbola eropa iti adalah Rp 2 milyar tiap minggunya. Itu baru pemasukan dari klubnya, belum termasuk bonus atau dari sponsor/iklan. Bahkan untuk kontrak pemain lebih gila lagi yakni mencapai Rp 1 trilyun. Mungkin kita hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja sambil gigit jari. Ya itulah gabaran tentang sepakbola yang terlalu kaya. Bagaimana, anda berminat dengan uang yang menggiurkan seperti itu? Jika iya, giatlah berlatih dari sekarang!!!Majulah sepakbola Indonesia!Majulah Garudaku!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun