Rapat yang dipimpin langsung oleh Foke ternyata membeberkan strategi mereka yang sangat lihay untuk 2 bulan kedepan.
Pertama, Foke menyatakan bahwa dana pemenangan pilgub ini TIDAK TERBATAS..! silahkan usul apa saja yang bisa memenangkan pencoblosan kedua September nanti.
Kedua, Foke siap menggelontorkan dana "kampanye terselubung" di semua media, yang menunjukkan keberhasilan pembangunan Jakarta, serta mendorong seluruh aparat DKI untuk secara demonstratif seremonial memulai pembangunan apapun agar bisa dilihat publik, walaupun sudah pada masa puasa.
Ketiga, Foke siap membanjiri masyarakat golongan bawah se DKI Jakarta dengan bantuan sembako, dengan dalih sedekah dari pemerintah DKI pada masa puasa nanti.
Keempat, disiapkan kaos bergambar "i-jantung merah-kumis" untuk dibagikan ke seluruh masyarakat terutama golongan muda. Kalaupun nantinya dilarang KPU, toh yang dapat kaos sudah senang.
Kelima, akan diadakan berbagai festifal (misalnya band, kesenian, gambang kromong dll), karnaval (misalnya ondel-ondel) dan berbagai lomba (masak kerak telor, pertandingan silat dll) di seluruh DKI. Semua dana ditanggung beres, honor memuaskan dan hadiah menggiurkan. Persyaratannya, seluruh peserta dan seluruh panitia HARUS MEMAKAI KUMIS PALSU termasuk ondel2 pun harus pakai kumis.
Setelah itu, dibuka usulan dari tim sukses, yang lalu mengajukan berbagai macam usulan.
Pada penutupan rapat Foke mengatakan:
MARI KITA TERUS BERJUANG..! KITA AKAN MENANG..! dan langsung disambut tepuk tangan para anggota tim sukses.
Tiba-tiba saya mendengar bunyi alarm..! saya terbangun karena saya biasa memasang alarm hape saya jam 5 pagi.. Ternyata rapat itu hanya dalam mimpi saya..
