Nun jauh di ufuk barat, sang surya sudah menenggelamkan dirinya. Kerlap kerlip cahaya lampu Jembatan Ampera tak membantu diriku menemukan keindahan. Ganasnya deburan ombak Sungai Musi akibat dari kencangnya tiupan angin berpadu derasnya arus, tetap terasa kosong, hambar dan tak bermakna. Sementara lalu lalang kenderaan yang melintas, sama sekali tak mengusik kehampaan bathinku. Aku terus memandang jauh, dengan sesekali tersenyum, sesekali berurai air mata.
KEMBALI KE ARTIKEL