Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Akibat Sebuah Fitnah

24 April 2012   04:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:12 530 5

Suasana perkampungan Ambasador kembali mencekam. Kegelapan yang senantiasa menyelimuti jiwa seorang hamba yang sering merusak kehidupan manusia dan lingkunganya kembali terjadi. Tatkala tanah yang dipijak serta langit yang dijunjung tak jua mau menerima kepekaan hati sebagian umat laknat, sering menjadikanSusie salah satu penduduk Kampung Ambasador sebagai manusia yang dimiliki oleh Sang Khalik tak sadar bahwa dirinya kelak akan kembali pada Sang Pencipta. Sehingga dengan sesukanya dia berkelakuan sekehendak yang ia inginkan, bahkan memfitnahpun tidak menjadi sesuatu yang menakutkan baginya. Fitnah memang kejam. Tapi bagi Susie itu adalah kebutuhan. Tiada hari tanpa memfitnah, tiada kehidupan tanpa dia bercerita dan menjelekkan orang lain. Seperti yang terjadi baru-baru ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun