Hiruk pikuk di sekelilingku sangat memekakkan telinga. Berbagai perkataan dan umpatan silih berganti. Bahkan teriakan-teriakan sadis seolah mengarah padaku. Apa mereka tidak tahu kalau bathinku tersiksa. Mereka sangat keterlaluan, tak menghiraukan perasaanku. Aku menggeram sepertisinga kelaparan. Tanganku menggenggam siap mencakar dan menerkam siapapun yang akan menyentuhku.