Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mencari Tanah Pengharapan

14 Oktober 2014   23:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:01 40 0
“Jadi, kamu ingin menguasai negeri ini, Achong?” tangannya gemetar memegang tongkat yang sudah berwarna usang. Jemarinya dikepalkan, giginya gemelutuk, matanya tajam menahan amarah yang sudah memuncak. Ia memperlihatkan semangat nasionalisme, patriotisme, bahkan chauvinisme yang tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun