Teringat salam 10-0 , salam itu tertanam di hati dan pikiran para pemain Timnas sehingga berlatih keras dan mencurahkan kemampuan di lapangan - "MATI untuk GARUDA ", dan bukan "MATI untuk DAPUR".
Teringat salam 10-0 , salam itu di konversi menjadi SALAM 100 , salam sempurna .
Teringat salam 10-0 , salam itu tertanam di seluruh pencinta TIMNAS untuk bersatu dan tidak goyah dengan politisasi yang dilakukan para oknum yang mengaku cinta Timnas
Teringat salam 10-0 , salam itu tertanam di hati para anti PSSI sehingga menjadikan mereka terpuruk dalam lembah kelam yang diciptakannya sendiri .
Mau ganti salam 10-0 jadi salam 0-5 ...JANGAN , tetap pakai salam 10-0 yang dikonversi jadi Salam 100.
Kemenangan telah dibuka , mari kawal salam 10-0 menjadi salam 100 .
SALAM 100 ,.......