TERMINALÂ bus mulai ramai. Ribuan pasang kaki hilir mudik. Semua pemilik kaki berwajah serius dengan kening berkerut, sesekali di antara mereka menyeka keringat. Di badannya bermacam benda bergelayut. Ada yang membawa tas, ransel, ada yang yang memanggul koper terikat tali rapia, ada yang gendong anaknya yang menangis meminta minum dan menunjuk mainan. Ada yang menenteng tas enteng, ada yang menggusur koper entah isinya. Pakaian atau mungkin oleh-oleh. Mungkin juga bom!
KEMBALI KE ARTIKEL