Ibu AY, yang baru saja melahirkan di salah satu rumah sakit pemerintah, harus kehilangan bayi pertamanya karena menderita atresia pulmonal (tidak terbentuknya pembuluh darah dari jantung ke paru-paru). Ia tidak bisa berharap apa-apa. Obat prostaglandin yang sangat membantu menyelamatkan bayinya di awal-awal kehidupan ternyata tidak ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Obat ini memang relatif mahal, namun sangat bermanfaat sebelum bayi tersebut harus dilakukan tindakan operasi. Dokter juga tidak bisa berbuat optimal. Alhasil, bayi tersebut meninggal setelah dirawat selama seminggu di rumah sakit.