Sebaliknya pendukung si tukang culik menuduh si tukang bohong merupakan maling negara yang sesungguhnya. Kebohongan selalu menutupi dirinya melalui pencitraan-pencitraan palsu. Jika si tukang bohong menjadi presiden, maka habislah aset-aset negara nantinya akan dikuasai oleh cukong-cukong yang membiayai proses perjalanan si tukang bohong menjadi presiden.
Jadi, pilih presiden yang mana: si tukang culik tapi jujur atau si tukang bohong ternyata ingkar janji ?