Manfaat Luar Biasa Pijat Bagi Bayi, Anak, dan Remaja
12 November 2012 00:13Diperbarui: 24 Juni 2015 21:3654871
Manfaat Pijat Bagi Bayi, Anak dan Remaja
Melancarkan sistem peredaran darah Melancarkan sistem peredaran darah sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh.
Menstimulasi saraf otak dan melatih respon saraf Mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Stimulasi kulit mempercepat proses perbaikan sistem saraf. Mempercepat myelinasi proses perbaikan system saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Pijat menyebabkan stres pada bayi akibat adanya tekanan-tekanan pada tubuh. Tetapi adanya suara, sentuhan dan aroma tubuh orang tua akan membuat tubuh bayi relaks. Kedua kondisi berbeda yang saling menyeimbangkan itu ideal untuk melatih repon saraf bayi. Melatih respon saraf motorik dan sensoris pada bayi dan anak.
Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imun. Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami seperti yangf dilporkan penelitian oleh Riset Touch Research Institute, Florida. pijat dapat meningkatkan sekelompok sel darah putih yang bisa membunuh berbagai tipe sel yang terinfeksi virus. Penelitian lain terhadap penderita HIV yang dipijat sebanyak 5 kali dalam seminggu selama sebulan,menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah dan toksisitas sel pembunuh alami (natural killer cells). Hal tersebut dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi sekunder pada penderita AIDS. Sehingga pijat direkomendasikan bagi anak yang mudah mengalami batuk, pilek, demam. Piojat juga akan membantu meninghkatkan daya tahan tubuh pada penderita yang mudah sakit infeksi berulang yang berdampak sinusitis, tonsilitis dan gangguan infeksi telinga.
Meningkatkan nafsu makan dan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T.Field dan Scafidi menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 gram), yang dipijat 3×15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan per hari 20%-47% lebih banyak dari pada bayi yang tidak di pijat.
Mengurangi stres dan tekanan. Pijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Mengurangi Nyeri Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua hormon itu dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil terutama terjadi pada bayi dan anak yang sering rewel tidak tahu sebabnya. Mengurangi gangguan sakit pada otot, tulang dan saluran cerna. Pijatan dapat membantu memperbaiki gejala kembung, kolik (rewel dan menangis) serta membantu tidur lebih nyenyak. Pijatan juga memperlancar udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas yang terjebak di sana.
Memperbaiki gangguan tidur. Pijat dapat memperibaiki dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini terjadi karena berbagai gangguan tubuh yang tidak nyaman dan bersifat nyeri pada otot, tulang, saluran cerna yang menanggagu kualitas tidur dapat diperbaiki.
Memperbaiki pencernaan. Penderita gangguan pencernaan, kolik, sering kembung mutah, nyeri perut dapat diperbaiki dengan terapi pijat. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pijat dapat merangsang saraf vagus. Dr. Tiffany Field, pendiri Touch Research Institute di Florida telah membuktikan hal tersebut dalam penelitian pijat pada anak. Saraf vagus memiliki banyak sekali fungsi di antaranya meningkatkan daya peristalsis atau gerakan kontraksi berirama di perut dan usus yang menggerakkan makanan melewati saluran pencernaan. Itu sebabnya, pijat dapat menstimulasi dan membantu sistem pencernaan.
Meningkatkan kenyamanan Psikologis. Membangun bonding antara orangtua terhadap bayi karena pijat kaya akan unsur bonding seperti kontak mata, kontak kulit, aroma tubuh dan suara. Mengembangkan komunikasi psikologis antara anak dan ibu. Mengajarkan anak bahwa sentuhan merupakan bentuk ekspresi kasih sayang. Pijat bayi menggabungkan aspek kedekatan yaitu kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah yang lain. Sehingga dapat membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak. Apabila pijat bayi tersebut dilakukan oleh orang tua bayi, maka hal tersebut akan menambah kedekatan antara bayi dan orang tua. Karena bahasa sentuhan cinta sangat mempengaruhi perasaan bayi. Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi. Karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi.
Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya. Selagi memijat, namai bagian tubuh bayi untuk mengenalkan anggota tubuhnya. Ketika dipijat kesadaran bayi akan tubuhnya juga dibangun, seperti bahwa tangan dan kakinya menyatu dengan tubuh dan lain-lain. Mengajarkan anak sejak lahir bahwa mereka punya wewenang atas tubuhnya dan boleh menolak bila orang menyentuh tubuhnya.
Meningkatkan kemampuan sensoris. Penderita gangguan sensoris seperti jalan jinjit, anak mudah geli, anak mudah kaget, takut suara tertentu, anak mudah geli, dan anak taidak nyaman cahaya terang, terlambat berjalan sangat dianjurkan melakukan terapi pijat secara rutin
Meningkatkan masa otot Membantu pertumbuhan massa otot dan membantu perkembangan susunan otot bayi.
Meningkatkan ASI. Pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena penyerapan makanan menjadi lebih baik. Akibatnya, bayi lebih sering menyusui. Semakin sering diminta, ASI yang diproduksi semakin banyak. Bukan hanya obat-obatan vitamin atau herbal, ternyata pijat dapat juga meningkatkan jumlah ASI dan kualitasnya. Hal ini terjadi karena jaringan payudara berisi banyak pembuluh getah bening dan pembuluh darah. Jika pembuluh ini terhambat, aliran menjadi tidak lancar dan bisa membuat masalah. Pemijatan bisa membantu memperlancar sirkulasi cairan ini. Pijat payudara juga akan membersihkan saluran susu, sehingga susu mengalir lebih lancar dan cepat mengosongkan payudara, yang akhirnya memacu produksi ASI lebih berlimpah lagi. Pijat payudara sebaiknya rutin dilakukan setiap hari, misalnya sambil mandi selama 20 menit (setiap sisi payudara selama 10 menit). Untuk merangsang produksi ASI, pijat payudara sebaiknya sudah rutin dilakukan sejak masa kehamilan
Memperbaiki gangguan belajar dan meningkatkan konsentrasi. Umumnya bayi atau anak yang dipijat akan tertidur lebih lelap sehingga pada waktu bangun konsentrasinya akan lebih penuh. Penelitian yang dlakukan Touch Research Institut Amerika pada sekelompok anak dengan pemberian soal matematika. Setelah itu di lakukan pemijatan pada anak-anak tersebut 2×15menit setiap minggunya dalam jangka waktu 5 minggu. Selanjutnya anak-anak tersebut diberi soal matematika yang lain. Ternyata mereka hanya membutuhkan waktu penyelesaian setengah dari waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan soal yang terdahulu. Dan tingkat kesalahannya hanya 50% dari sebelum pijat.
Meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi. Dengan melancarkan pembuluh darah dan persarafan bayi pijat dapat memperbaiki problema nafsu makan dan berat badan bayi. Pijat juga akan memperbaiki gangguan saluran cerna pada bayi yang merupakan penyebab utama kesulitan makan pada abayi.
Memperbaiki pernafasan. Melancarkan pernafasan bayi, karena dapat membantu suplai oksigen pada tubuh bayi. Selain itu pijatan dapat membantu mengoptimalkan gerakan otot pernafasan pada bayi dan anak.
Membuat Rasa Nyaman dan mengurangi emosi Memberikan rasa nyaman membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel. Peningkatan emosi pada bayi dan anak salah satunya disebabkan karena rasa tidak nyaman dan sakit yang tidak disadari dan jarang dikeluhkan oleh mereka. Karena pijat dapat memperbaiki dan meningkatkan pembuluh daerah dan persarafan maka gangguan pencernaan, pernafasan, otot dan tulang atau berbagai gangguan fungsi tubuh yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman dapat diperbaiki.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.