Mila  menangis terisak. Di depan banyak orang yang menyaksikan, ia berikrar. Sembari menjabat tangan seorang yang disepuhkan. Sebut saja namanya Ibrahim. Terdengar lirih dua kalimat sahadat dari lisan gadis itu, disambut doa dan haru para saksi dan tamu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL