Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

PSSI sudah di Jalur yang Benar!

31 Oktober 2014   05:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:05 121 0
Ketika seorang Menpora jamannya SBY bertindak layaknya seorang malaikat penyelamat sepakbola Indonesia dan membiarkan segerombolan orang yang katanya "we know how to work for football", maka dimulailah jalur baru dalam sepakbola Indonesia.

Sebuah jalur yang sebetulnya sudah usang namun dikemas dalam bungkus yang baru, kenapa? karena disinilah segala hal yang tidak baik terjadi kembali dalam sepakbola Indonesia. Hal-hal seperti pemain yang tidak dibayar gajinya, pemain yang meninggal dunia, kerusuhan antar supporter, dan tentu saja pengaturan pertandingan plus mafia wasit. Hal-hal ini membuat seperti bangsa ini adalah bangsa yang tidak pernah belajar dari kesalahan, selalu jatuh di lubang yang sama setiap berjalannya kompetisi sepakbola.

Sayangnya hal-hal tersebut memang seolah-olah disengaja terjadi dalam sepakbola bangsa ini. Para gerombolan orang-orang ini memang ahli dalam "ngerja-in" sepakbola Indonesia. Mereka telah membuat Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) sudah berada di jalur yang benar menurut mereka.

Apabila mereka peduli dengan kemajuan sepakbola Indonesia, apakah mereka akan berbuat hal-hal yang sekrang ini banyak terjadi. Sepertinya masih sangat jauh dari harapan yang pernah diimpikan oleh para pendiri PSSI seperti bapak Soeratin Sosrosoegondo, dkk untuk menjadikan sepakbola Indonesia diperhitungkan di dunia.

Kasus "sepakbola gajah" antara PSS vs PSIS telah sangat mencoreng citra sepakbola Indonesia, sangat naif apabila mengatakan bahwa tindakan-tindakan yang para pemain lakukan atau kemauan mereka sendiri. Belum hal itu selesai, muncul pula "permainan wasit" saat pertandingan antara Semen Padang vs Arema Cronus. Dan sungguh mereka-mereka yang memegang kendali PSSI tidak dapat dihentikan, mereka sepertinya akan terus membuat sepakbola Indonesia seperti yang mereka inginkan.

Apakah masih ada harapan bagi sepakbola Indonesia untuk berubah arah menjadi yang lebih baik?

semoga..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun