Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Burung-burung Pipit

28 April 2012   19:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 202 0
Jika datang tengah malam, dapat dipastikan akan terdengar lagi suara tangis, nafasnya tersengal-sengal seperti diserbu ribuan burung pipit, matanya kian sipit dan dapat dipastikan pula tangisnya semakin kencang. Suara tangisnya menembus dari lubang-lubang terkecil dalam pintu, dalam dinding, bahkan lewat melalui celah pori-pori dan serat kayu.
Semua kejadian itu mulai terjadi sejak satu tahun yang lalu, banyak tetanggaku yang menduga bahwasanya beliau menangis dikarenakan anaknya yang hilang dibawa orang, namun banyak juga yang menduga beliau mulai gila karena banyak uangnya habis karena kalah dalam pemilihan lurah tahun lalu, banyak sahabat beliau pun mempunyai versi tersendiri dengan apa yang dialaminya sejak setahun yang lalu, jeritan yang selalu hadir tiap tengah malam itu dikarenakan beliau selalu bermimpi diserbu ribuan bahkan jutaan burung pipit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun