Wajahnya lesu matanya mengantuk
Ia bukanlah raden
Bukan pula ajeng
Hanya perlu satu nafas memanggilnya, " mamah.."
Ya, Mamah Kartini di tengah hujan abad 21,
Jangan tanyakan teori kemandirian kepadanya
Kamu akan malu melihatnya bangun selalu lebih dulu
Merebus air hingga hangat
Menyiapkan popokmu
Menyiapkan makananmu
Dan membuat tangismu reda