25 Juli 2011 16:25Diperbarui: 26 Juni 2015 03:232470
Pernah dengar kalimat diatas? atau malah sering mendengarnyaBuat orang Jawa mungkin lebih familiar mendengarnya.Sengaja saya mau nulis tentang hal itu karena terinspirasi dari kejadian tadi sore.Saya mau bercerita dulu nih.Dahulu kala (kira-kira 20 tahun yang lalu) hiduplah dua bocah perempuan yang sengat hobi bermain boneka. Keduanya bersahabat dari kecil karena lokasi rumah mereka berhadap-hadapan. Nama mereka adalah Christen dan Cecil. Kebetulan sekali, Christen adalah saudara perempuan saya (Kakak kandung). Hingga mereka sempat bercerita tentang jodoh mereka masing-masing. Hingga dewasa mereka masih bersahabat sangat dekat. Kemana-mana selalu bersama, bahkan dalam hal percintaan dengan lelaki mereka selalu sharing. Tidak ada hal yang ditutupi keduanya.Suatu saat mereka sudah menemukan pasangan yang cocok hingga sekarang menjadi suami mereka. Namun ada hal yang sangat istimewa dari keduanya. Setahu saya ketika saya masih kecil, pacar mereka semua anak pribumi asli (lokal). Hingga ada kejadian yang menarik disini.Akhirnya Kakak saya berlabuh kepada seorang pria yang berasal dari pulau paling timur Indonesia (Papua). Kini mereka dihadiahi seorang putri cantik yang bernama Gaby.Berbeda sekali dengan sahabatnya. ketika bekerja ke Bandung, mbak Cecil dapat pacar seorang warga negara Belanda. Sekarang bahkan mereka sudah dikaruniai seorang putri yang cantik pula bernama Narita Gayatri.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.