Setelah media massa ramai-ramai membicarakan Muhammad Nazaruddin, Partai Demokrat tempat Nazaruddin bercokol menjadi panik. Tidak mengherankan mengingat isu dibicarakan tidak tanggung-tanggung, dari pembangunan wisma atlet, pembangunan Gedung DPR yang menuai kontroversi, dan proyek-proyek besar lainnya bakal dikerjakan oleh perusahaan milik Nazaruddin, yang kebetulan Bendahara Umum Partai Demokrat. Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga tercatat memiliki saham di salah satu perusahaan yang digawangi Nazaruddin.