Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Menanti Film Panas Anas

22 Februari 2014   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 92 1
Pencabutan "Catatan Harian Anas Urbaningrum" dari Kompasiana tak lantas membuat riwayat tulisan tamat. Ya, dari salah satu media online saya mendapat catatan harian yang terdiri dari lima bagian tersebut. Lepas dari segala kontroversi yang menyelimuti catatan harian yang diyakini merupakan tulisan Anas Urbaningrum, semisal seputar penyebutan sejumlah petugas KPK yang tertera dalam catatan itu, sebenarnya terdapat hal menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Harus diakui Anas memiliki cara berpikir yang terukur dan tertata. Lihatlah bagaimana ia di salah satu catatan hariannya membuka dengan menerangkan kondisi ruangan yang ditempatinya selama menjadi tahanan KPK berikut ini;

Kamar agak luas. Lumayan untuk ukuran kamar tahanan dibanding yang saya bayangkan, seperti kamar waktu dulu indekos di Surabaya atau Jakarta. Tempat tidurnya kecil, cukup untuk satu orang. Ada kamar mandi dan toilet yang dibatasi tembok. Ada pula wastafel dan rak piring kecil. Pokoknya mirip kamar indekos mahasiswa.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun