Harus diakui Anas memiliki cara berpikir yang terukur dan tertata. Lihatlah bagaimana ia di salah satu catatan hariannya membuka dengan menerangkan kondisi ruangan yang ditempatinya selama menjadi tahanan KPK berikut ini;
Kamar agak luas. Lumayan untuk ukuran kamar tahanan dibanding yang saya bayangkan, seperti kamar waktu dulu indekos di Surabaya atau Jakarta. Tempat tidurnya kecil, cukup untuk satu orang. Ada kamar mandi dan toilet yang dibatasi tembok. Ada pula wastafel dan rak piring kecil. Pokoknya mirip kamar indekos mahasiswa.