Ketika menuliskan ini kemarin saya sempat diprotes oleh beberapa sobat yang bergelut di bisnis mlm. Namun sebenarnya sy tdk bermasalah dgn mereka hanya sedikit terganggu dgn cara promosi yg terlampau berlebihan.
Berikut tulisan saya tersebut: ketika org yg barangkali kurang berkompeten di dunia medis lalu menawarkan produk kesehatan dgn berbagai macam janji bisa menyembuhkan penyakit ini itu secara berlebihan dan muluk2 supaya org menjadi tertarik kadang disitu saya merasa sedih. Sebenarnya yg mereka tawarkan itu manfaat dari produknya atau tergiur akan bonusnya.
Yah begitulah jk sebuah produk dikemas dlm sistem penjualan berantai dan berkaki, produk yg seharusnya bermanfaat dan bs dijangkau oleh customer akhirnya menjadi sangat mahal karena yg diinginkan hanya kejar poin atau bonus saja. Saya tau hidup harus terus berjalan supaya dapur bs tetep ngebul, tp memperhatikan kenyamanan dan keamanan customer / pasien tentu lbh diatas segalanya.
Tiap hari saya menemukan testimoni2 yg maaf “ngawur” demi mendapatkan bonus dari apa yg mereka jual. Salah satunya di gambar berikut ini. Bisa anda lihat disana tertulis pasien sembuh setelah konsumsi propolis terlihat di foto katanya pasien 5 hari dirawat di ICU… Coba perhatikan begitukah yg disebut ICU? Minimal mana monitor jantungnya? Lalu benarkah dgn pakai propolis pasien yg dalam kondisi kritis di ICU langsung sembuh?
Pertama saya tdk menyangkal jika madu dan propolis memang sangat baik bagi kesehatan. Tap sekali lg saya kuatir dgn iklan ngawur seperti ini org jadi menunda pengobatan medis ketika terserang penyakit jantung atau paru dan lbh memilih memakai propolis terlebih dahulu krn termakan iklan yg sbnrnya pengiklan tdk tahu mekanisme penyakit sama sekali. Padahal semakin lama ditunda kondisi sakit jantung dpt berakibat fatal. Dalam kasus seperti ini menurut saya propolis lbh cocok digunakan sebagai pencegahan krn fungainya utk meningkatkan kekebalan tubuh, atau sebagai pendamping terapi medis utk meningkatkan stamina pasien. Bukan sebagai terapi utama penyakit jantung dan paru2 seperti yg dimaksud dlm iklan tersebut.
No offense.. Hanya mengajak berpikir realistis.. Alhmdllh sy pny tmn2 sejawat dokter yg menggeluti bisnis mlm jg tp mereka msh memperhatikan indikasi dan kontraindikasi produk mereka sesuai keilmuan jd produknya jg tepat sasaran.
Salam sehat,
dr. Wahyu Triasmara