Arogansi identik dengan kesombongan, angkuh dan congkak. Sikap arogansi tak lagi hanya dimiliki pejabat tinggi tapi sudah menyebar sangat luas dan cepat. Bahkan di lingkungan daerah setempat, perusahaan atau kantor tempat bekerja, lingkungan pendidikan dari sekolah sampai perguruan tinggi. Sikap dan energi negatif memang lebih mudah menyebar dengan cepat daripada hal baik. Wujud arogan sangat beranekaragam, mulai dari gerak tubuh, mimik muka, gaya bahasa atau tindakan fisik sekalipun. Sikap memaksakan kehendakn yang dirasa paling benar. Merasa terhebat, paling mampu, terpintar, terbaik dan lainnya. Bisa juga karena merasa usia paling tua, lama waktu bekerja disuatu tempat, merasa lebih senior, merasa mempunyai kekuasaan yang mana orang lain harus memahami keinginannya, kepentingannya dalam mendapatkan sesuatu. Merasa mempunyai relasi rekanan dengan bagian-bagian tertentu yang digunakannya sebagai kekuatan atau
power untuk menindas, menekan, memaksa orang yang menurutnya mengganggu dengan kata lain merasa mempunyai
power. Semua menggunakan kata rasa, dimana sikap arogan dilandasi oleh rasa atau perasaan superior yang mana superioritasnya belum tentu diakui dan dibenarkan oleh orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL