Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Artikel Utama featured

Diabetes; Antara Mitos, Salah Paham, dan Kebenaran

14 November 2013   08:21 Diperbarui: 15 November 2017   14:05 2309 50

"Diabetes itu penyakit keturunan", "Diabetes itu ada jenis kering dan basah", "Kalau kena diabetes, bagus makan kentang atau keladi / ketela / ubi, nggak boleh makan nasi" ; itulah sebagian mitos dan salah paham yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

Penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus ( DM ) sudah sangat dikenal oleh masyarakat kita. Banyak di antara kita atau anggota keluarga besar kita yang mengidap penyakit ini. Menurut data yang dikeluarkan oleh IDF (International Diabetes Federation) tahun 2012, jumlah penderita diabetes di Indonesia menduduki rangking ke-7 dunia.

Sepuluh negara terbanyak jumlah penderita diabetes (umur 20-79 tahun), tahun 2012 :

  1. China................................ 92,3 jt
  2. India................................. 63    jt
  3. USA................................. 24,1 jt
  4. Brazil.................................13,4 jt
  5. Federasi Rusia ................... 12,7 jt
  6. Meksiko............................ 10,6  jt
  7. Indonesia ........................... 7,6jt
  8. Mesir..................................7,5  jt
  9. Jepang................................7,1  jt
  10. Pakistan..............................6,6  jt

Jumlah penderita diabetes yang terus meningkat di semua negara (termasuk Indonesia) menjadikan penyakit ini sebagai ancaman global, sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2007 mengeluarkan resolusi yang menetapkan tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat internasional terhadap diabetes. Data dari IDF juga mengungkapkan, pada tahun 2012 diperkirakan ada lebih dari 371 juta penderita diabetes di seluruh dunia ; itupun dengan kenyataan bahwa sekitar 50% dari seluruh penderita diabetes tidak terdeteksi atau tidak mengetahui bahwa mereka menderita diabetes.

Sayangnya, walaupun penyakit ini sudah tidak asing bagi masyarakat kita, sampai sekarang masih ada begitu banyak kesalahpahaman dan mitos tentang diabetes yang diwariskan turun-temurun dan hidup dalam masyarakat kita. Mitos dan kesalahpahaman itu sungguh sangat merugikan kita, karena membuat masyarakat kita menjadi lalai dan salah dalam hal pencegahan, perawatan, dan pengobatan diabetes.

Berikut ini adalah bermacam-macam mitos dan salah paham tentang diabetes yang berkembang dalam masyarakat kita, dan penjelasan atau “klarifikasi”dunia medis terhadap salah paham yang ada.

Mitos Nomor 1 : Diabetes adalah penyakit keturunan ?

Bukan. Lebih dari 95% kasus diabetes bukan penyakit keturunan, tapi disebabkan oleh kelebihan konsumsi / asupan karbohidrat, lalu terjadi kekurangan atau kejenuhan insulin, dan akibatnya timbul kelebihan kadar gula darah. Diabetes yang kita kenal / jumpai sehari-hari adalah Diabetes Tipe II yang disebabkan oleh kekurangan insulin atau kejenuhan insulin ( " resistensi insulin " ). Hanya sebagian kecil ( kurang dari 5% ) kasus diabetes disebabkan kelainan genetik ( DM Tipe I ).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun