Saya sangat bangga dengan kaos saya yang bertuliskan GURARU, guru era baru, namun saya sedih dengan beberapa teman saya yang tetap ingin jadi guru yang seperti sekarang, tidak mengusai komputer, malas, tidak peduli kepada siswa, memvonis siswa nakal dan bodoh serta hanya menuntut bayaran atas segala kerja yang belum diselesaikan, apalagi bila pekerjaan sudah selesai.