Sampai di rumah emak kami menunggu keluarga yang lain namun ada sedikit musibah mobil wak haji di seruduk dari belakang di pintu tol sewaktu mengambil tiket, entah karena mengantuk maka mobil wak haji bagian belakang rusak parah, namun tidak ada yang luka-luka, hanya kaget saja. Maka mobil tersebut dimasukkan bengkel dan mobil sementara ditukar dengan yang menabrak. Setelah semuanya berkumpul maka kami langsung menuju tempat resepsi pernikahan, asli di tengah kampung dan masih seperti suasana pesta jaman dulu, masih ada yang mengantarkan beras dan makanan kecil untuk yang hajatan, ada panitia yang khusus mencatat barang bawaan, suasana keakraban yang mungkin sudah tidak ada di perkotaan. Selesai semua acara kami kembali ke Parungpanjang malam hari.