Suatu hari, saya menerima seorang pasien laki-laki berusia sekitar awal 30-an di ruang praktek saya. Ia mengeluh perasaannya yang tidak bahagia selama bertahun-tahun. Ia tidak menunjukan tanda-tanda depresi yang cukup nyata, masih dapat bekerja dan bersosialisasi, meskipun kadang mengalami gangguan makan, kadang insomnia atau tidur berlebih-lebihan (hipersomnia).
KEMBALI KE ARTIKEL