Cuaca agak sedikit mendung saat itu, Bapak Budianto Liem (lebih akrab disapa Mas Budi) menyiapkan dua cangkir kopi luwak buatannya untuk sepasang tamunya yang berasal dari mancanegara. Dengan kemampuan bahasa Inggrisnya yang cukup fasih, beliau antusias memberikan panjelasan mengenai bisnis kopi luwak yang sudah beliau jalankan sejak tahun 2010 ini.
KEMBALI KE ARTIKEL