Percaturan politik di Filipina pada beberapa bulan terakhir berada pada tensi tinggi. Tensi tinggi itu memuncak dengan pernyataan wakil presiden Sara Duterte-Carpio yang mengancam membunuh Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., istrinya dan ketua DPR Filipina jika dirinya terbunuh.
KEMBALI KE ARTIKEL