Bagi mereka, virus Corona adalah bencana yang telah merengut sukacita mereka. Penyakit Covid-19 adalah bencana yang telah melukai hati mereka. Jadi, sangat ironis ada orang yang tetap berlelucon di tengah ancaman virus Corona ini.
Seharusnya di hadapan momen bencana seperti ini kita menjadi semakin empati dengan penderitaan sesama. Kita tidak tahu kalau pengalaman yang sama bisa saja terjadi pada diri kita. Selain berlaku empati, kita juga mesti solider dengan mereka yang menderita.
Sembari berlaku empati dan solider, kita juga diminta untuk berwaspada dengan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kewaspadaan adalah salah satu cara kita berhadapan dengan segala kemungkinan yang terjadi karena Covid-19.
Sebelumnya Indonesia merasa nyaman dan tenang sementara China harus berjibaku dengan ancaman Covid-19. Tetapi saat ini situasi perlahan berbalik.