Pemain Juventus Menjadi Pesepak Bola Kedua yang Dinyatakan Positif Covid-19

Virus penyakit tidak memilih siapa yang dijangkitinya. Siapa saja bisa saja terjangkit kalau mempunyai koneksi langsung kepada virus tersebut. Karenanya, keputusan untuk menghentikan sementara aktivitas di tengah merebaknya wabah virus Corona merupakan solusi agar virus ini tidak menyebar lebih jauh.

Meski demikian, kontrol terhadap penyebaran virus ini masih sulit untuk dilakukan. Bermula dari kota Wuhan, Cina, Covid-19 menjadi persoalan besar bagi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Italia menjadi salah negara di Eropa dan di luar daratan Cina yang mendapat dampak yang luar biasa dari keberadaan virus Corona.

Karena dampak virus Corona yang begitu kuat, pemerintah Italia terpaksa menutup tempat publik dan setiap aktivitas yang berhubungan dengan banyak orang. Yang tetap dibiarkan untuk dibuka adalah toko makanan dan toko obat.

Pertandingan sepak bola dalam segala level ikut mendapat dampak dari keputusan pemerintah. Kompetesi liga Seri A mesti diberhentikan untuk sementara waktu.

Pertandingan sepak bola Seri A awalnya dilangsungkan tanpa menghadirkan penonton. Alasannya penyebaran virus itu bisa melalui para penonton dan bisa berdampak pada penonton lain dan para pemain.  

Rupanya Covid-19 tidak mengenal antara penonton dan pemain. Adalah Daniele Rugani salah satu pemain Juventus yang berposisi bek ini dinyatakan positif menderita Covid-19. Sejauh ini, Daniele Rugani yang dinyatakan terjangkit virus Corona.

Menurut tim Juventus, dalam pengamatan tim medis, sebelumnya Daniele Rugani tidak menunjukkan gejala yang mengarah ke Covid-19. Namun setelah dicek lebih jauh, tim medis menyatakan kalau pesepakbola Daniele Rugani dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Dailymirror. 12/2/2020).

Karena situasi ini, Rugani mesti dikuarantina. Kuarantina ini dimaksudkan agar virus itu tidak menyebar ke para pemain lain di Juventus dan orang-orang yang berada di dekat pemain timnas Italia ini.  

Tim Juventus bergerak cepat dan lebih dalam guna melihat kemungkinan penyebaran virus ini. Makanya Juventus pun melakukan sensus siapa-siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan Rugani. Tujuan lain agar virus ini tidak menyebar lebih jauh terutama di tim Juventus sendiri.
 
Musim ini, Rugani hanya 7 kali tampil bersama Juventus. Dalam laga kontra Inter Milan pekan lalu, Rugani dilibatkan dalam skuad Juventus. Dia menjadi salah satu pemain pengganti dalam laga itu. Bahkan Rugani memposting foto bersama rekan se-timnya merayakan kemenangan atas Inter Milan.  

Harapannya, dalam laga itu, Rugani masih negatif dari Virus Corona. Kalau tidak, hal ini memberikan masalah serius bagi Juventus.
 
Seri A memang sudah diberhentikan untuk sementara waktu hingga 3 April. Pemberhentian ini juga berdampak pada penampilan tim-tim Italia di kompetesi level Eropa. Salah satunya adalah Inter Milan yang akan menjamu tim Spanyol, Getafe. Laga ini mesti dibatalkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Italia menjadi salah satu negara di luar daratan Cina yang berdampak kuat karena virus Corona. Sejauh ini  ada 12,000 kasus yang ditemukan di Italia. Tingkat kematian sudah mencapai 827. Jumlah bisa saja bertambah atau berkurang bergantung pada penanganan yang diberikan oleh pemerintah.